SABLON WATERBASE Kelebihan dan Kekurangan Jenis Tinta Sablon Water Based Tinta sablon jenis water based adalah jenis tinta yang hasilnya sangat halus. Bahkan setelah selesai disablon pada kaos, kamu tidak bisa merasakan lapisan tinta pada bahan. Hal ini disebabkan oleh tinta water based merupakan tinta yang kemampuan menutupnya sangat rendah (low coverage), jadi untuk sablon pada bahan kaos yang gelap tidak disarankan menggunakan tinta ini. Jika memang kamu hanya ingin menggunakan tinta ini, maka dapat dicampur dengan bahan kimia agar hasilnya lebih terang pada bahan gelap. Akan tetapi biasanya warna yang dihasilkan tidak akan konsisten. Lebih lengkap mengenai tinta water based ini, dapat kamu simak pada penjelasan kelebihan dan kekurangan di bawah ini: Kelebihan: * Permukaan sablon lebih halus * Menggunakan bahan alami (cocok untuk bahan yang terang) * Nyaman dikenakan karena kemampuan menyerapnya bagus (tidak membuat berkeringat) Kekurangan: * Penggunaan bahan kaos yang terbatas, tidak boleh yang terlalu gelap warnanya * Akurasi warna yang dipilih dan yang dicetak tidak bagus * Warna tidak tahan lama
SABLON PLASTISOL Kelebihan dan Kekurangan Jenis Tinta Sablon Plastisol Based Jenis tinta sablon plastisol based merupakan tinta yang paling banyak dilakukan pada proses sablon kaos. Jika untuk digunakan sebagai dasar usaha, maka jenis tinta ini adalah tinta yang mudah digunakan dan warnanya lebih akurat untuk percetakan. Apapun jenis bahan kaos yang digunakan untuk tinta sablon ini tidak menjadi masalah. Hanya memang hasil cetak biasanya akan lebih tebal dan kasar, karena tinta berada di atas bahan bukan menyerap ke bahas. Kamu dapat mengatasi hal ini dengan menggunakan bahan pakaian yang lebih lembut. Beberapa pertimbangan juga menjelaskan tinta plastisol based sebagai tinta yang tidak ramah lingkungan. Agar lebih mudah untuk kamu pahami, berikut ini penjelasan mengenai apa saja kelebihan dan kekurangannya: Kelebihan: * Kemampuan menutup bahan yang bagus (good coverage) * Tidak banyak membuang-buang tinta karena tinta solid bentuknya * Tidak ada batasan bahan yang digunakan * Agar lebih halus tinta dapat dicampur dengan bahan aditif lainnya Kekurangan: * Hasil sablon biasanya tebal dan kasar * Penyerapan udara sulit pada bahan karena tertutup tinta yang tebal * Bahan tidak ramah lingkungan
Perbedaan Sablon Plastisol dan Sablon Rubber * Sablonan yang dihasilkan sablon plastisol terasa timbul. Sedangkan cetakan sablon rubber terasa elastis dan memiliki kerapatan tinggi. * Sablon plastisol merupakan sablon oil based, sedangkan sablon rubber adalah jenis sablon water based. Oleh karena itu sablon plastisol sangat awet meski dicuci berkali-kali. Sedangkan sablon jenis rubber akan retak dalam 5 bulan. * Dari segi kualitas plastisol lebih unggul dari rubber * Sablon plastisol akan rusak bila disetrika. Sablon rubber juga akan rusak bila di setrika namun tidak separah sablon plastisol. * Harga sablon plastisol lebih mahal di banding sablon rubber. * Sablon Plastisol merupakan standar sablon kaos di luar negeri sedangkan sablon rubber tidak * Proses sablon rubber menghasilkan limbah lebih banyak daripada plastisol * Proses pengeringan tinta sablon rubber berlangsung lebih cepat ketimbang tinta sablon plastisol.